Cara Menghitung Cadangan Minyak

Ada beberapa metode atau cara untuk menghitung cadangan minyak dan gas. Secara singkat metode tersebut adalah :

Metode Volumetrik

Pada metode ini perhitungan didasarkan pada persamaan volume, yaitu IOIP (Initial Oil in Place) dan IGIP (Initial Oil in Place) dengan menggunakan data dari peta geologi yaitu peta isopach, serta data porositas dan saturasi hidrokarbon.

Metode Decline Curves

Kurva penurunan di gunakan ketika reservoir telah diproduksi untuk beberapa waktu dan telah menunjukkan kecendrungan penurunan produksi.  Teknik ini adalah untuk membuat suatu grafik laju produksi terhadap watu dan meramalkan tren yang terjadi.

Metode Material Balance

Metode ini di dasakan pada konsep keseimbangan massa. Sederhananya, massa apapun saat ini di suatu wadah sama dengan massa awalnya dalam wadah, dikurangi apa yang telah diproduksikan keluar, di tambah dengan massa yang pernah di tambahkan di wadah tersebut.

Metode Simulasi Reservoir

Metode ini terdiri dari membuat atau memilih model, mengumpulkan dan memasukkan data ke model, history matching dan peramalan. Untuk melakukannya di butuhkan pengetahuan teknik reservoir dan teknik komputer.

Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan model matematis dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan hidrokarbon (minyak) secara optimal dan ekonomis, model matematis ini terdiri dari persamaan – persamaan yang mengatur aliran dengan metode solusi algorithma, sedangkan simulator adalah suatu kumpulan program komputer yang mengaplikasikan model matematik ke dalam mesin komputer. Beberapa parameter penting dalam metode ini adalah : sejarah data produksi, kadar air, tekanan sumur, data geologi yang rinci serta karakter reservoir dan fluida (minyak, gas dan air).